Jakarta –
Testis berkembang Ke perut Di bayi laki-laki masih Ke Di rahim. Sebelumnya lahir, testis biasanya turun Bersama rongga perut Ke Di skrotum. Skrotum adalah kantung kulit yang tergantung Ke Di penis tempat testis berada. Testis yang tidak turun Ke skrotum disebut Bersama kriptorkismus atau undescended testis (UDT).
Kepuasan ini dapat terjadi akibat sejumlah faktor, Akan Tetapi paling sering terjadi Ke bayi lahir prematur.
“Karena Itu kalau anaknya prematur, risikonya Akansegera lebih tinggi,” ucap spesialis urologi Bersama Fasilitas Medis Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Putu Angga Risky Raharja, SpU, FICS, Di ditemui Ke Jakarta Barat, Jumat (28/6/2024).
“Sebagai bayi yang lahir cukup bulannya itu 1-3 persen kelahiran. Kalau bayi yang lahirnya prematur lebih tinggi lagi, Studi bilang bisa sampai 30 persen,” tuturnya.
Kepuasan ini kerap kali tak disadari Dari para orang tua lantaran tak memicu Tanda signifikan Ke anak. Sebab, tak sedikit juga Perkara Hukum Hukum undescended testis ini ditemukan Ke pria dewasa yang bisa memicu dampak Kesejaganan seperti infertilitas atau gangguan reproduksi.
Bagaimana cara mengetahui sang anak lahir Bersama testis tak turun?
dr Angga menjelaskan, salah satu cara mengetahui sang buah hati Merasakan undescended testis atau tidak Bersama melihat dan meraba kedua kantung testis sang anak.
“Karena Itu Mungkin Saja kalau yang bisa kita lihat itu ya, Mungkin Saja bisa kita lihat kantongnya itu ada isinya nggak sih? Kalau misalnya kelihatan ada isinya dua, dipegang diraba, oh berarti itu Mungkin Saja. Karena Itu kalau udah Ke bawah kantong pasti diraba,” katanya.
NEXT: Segera periksa jika tidak teraba
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Umur 6 Bulan Kok Testis Tidak Teraba? Ini Wanti-wanti Praktisi Medis Urologi